CaraBelajar elektronika digital yang sangat mudah dimengerti, IC 78xx maupun LM317 umumnya memiliki rating arus beban maksimum berkisar 1 Ampere, sehingga untuk melayani arus yang lebih dari 1 Ampere diperlukan rangkaian driver arus seperti berikut ini : Menurunkan tegangan dengan linear device semacam 78xx , keebihan tegangan akan
FaridFarid. CARA KERJA BATEREI (ACCU) Baterai adalah suatu proses kimia listrik, dimana pada saat pengisian/cas/charge energi listrik diubah menjadi kimia dan saat pengeluaran/discharge energi kimia diubah menjadi energi listrik. Baterai (dalam hal ini adalah aki; aki mobil/motor/mainan) terdiri dari sel-sel dimana tiap sel memiliki tegangan
supply/Accu dan main unit) di pertengahan lintasan. iv. Kabel penghubung pada alat Geomative diulur sepanjang lintasan sambil memasang kabel penghubung pada elektroda untuk setiap elektroda. v. Accu (aki) dihubungkan dengan Geomative CS-60 yang kemudian dihubungkan lagi pada Main unit. vi. Kemudian dilakukan pengecekan untuk
TeknikSederhana Pemasangan Modul Termoelektrik / Peltier. 02.10 Thermoelectric 290 comments. Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna. Teknik penggunaan modul termoelektrik setidaknya harus dilengkapi dengan beberapa komponen lain, yaitu: DC Power Supply, heat sink dan kipas (fan). Kemudian Thermal Interface Material juga diperlukan ketika meletakkan modul
vGfb.
Dalam masalah kelistrikan, cara menurunkan tegangan baik DC maupun AC cukup beragam. Alat bantu yang digunakan juga ada banyak tergantung dari kebutuhan yang sedang dialami saja. Beberapa orang misalnya menggunakan resistor atau IGBT untuk menurunkan tegangan. Namun ada juga yang menggunakan zener maupun volatase atau tegangan sendiri punya banyak tujuan. Misalnya saja sobat ingin menurunkan voltase dari 15 VDC menuju 12 VDC. Tidak ada ketentuan khusus berapa besar penurunan volatase yang bisa dilakukan. Itu semua tergantung dari penggunaan serta kebutuhan yang sedang sobat inginkan sekarang. Arus DC dan AC sebenarnya punya karakteristik berbeda-beda, namun cara untuk menurunkan tegangannya hampir tidak memiliki perbedaan. Mungkin bagi sobat yang masih baru dalam dunia mekanika akan cukup sulit memahaminya. Namun, bagi sobat yang sudah lama hidup dalam dunia kelistrikan atau mekanika maka mudah memahaminya. Cara Menurunkan Tegangan DC Direct Current Tegangan Direct Current atau yang lebih dikenal dengan nama tegangan DC bisa disebut sebagai arus 1 arah. Notasinya digambarkan dengan tanda plus dan minus di setiap ujungnya. Sedangkan sumber dari adanya tegangan ini sendiri bisa didapatkan dari banyak cara, misalnya baterai, aki, hingga adaptor. Baik. Pada kesempatan kali ini saya akan coba berbagi mengenai cara-cara menurunkan tegangan yang biasanya digunakan oleh para teknisi dan tentu diantara cara-cara ini ada kekurangan dan kelebihannya Cara Menurunkan Tegangan dengan Resistor Ada banyak alat yang bisa dipakai untuk menurunkan tegangan arus DC, salah satunya melalui Resistor. Kebanyakan mekanika atau orang kelistrikanmemakai resistor karena dianggap lebih mudah cara penggunaanya. Ditambah hasil menurunkan tegangan juga lebih maksimal sesuai dengan keburuhan yang orang akan memakai double resistor supaya hasil penurunan tegangan lebih maksimal. Kemudian dengan menggunakan rumus tertentu, maka sobat bisa memanfaatkanya supaya bisa mendapat tegangan yang resistor bisa menggunakan Ohm yang berbeda. Misalnya memakai resistor 15 Ohm serta 20 Ohm. Rumusnya sendiri untuk voltase output vo adalah voltase supply vi dikali resistor kedua R2 dan dibagi resistor 2 + resistor 1 atau vo = vixr2/ R2+R1. Jika voltase supply adalah 10V, maka jika mengikuti rumus tersebut voltase output adalah 10x20/ 20+15 = 5,71V. 2. Cara Menurunkan Tegangan dengan I G B T Banyak yang mengatakan bahwa IGBT merupakan pilihan paling baik jika ingin menurunkan arus DC. Sistem atau mekanisme menurunkan tegangan dilakukan dengan cara linier, sehingga hasilnya dianggap lebih presisi. Sobat sendiri tidak perlu bingung karena rangkaian ini bisa dibeli dengan mudah di toko elektronik. Rangkaian I G B T sendiri saat ini juga sudah banyak tersedia di internet. Bagi sobat pemula juga bisa menggunakan rangkaian I G B T tersebut dengan mengikuti beberapa tutorial. Jika masih kesulitan, maka membelinya langsung regulator I G B T di toko elektronik adalah pilihan bijak. Regulator I G B T sendiri nantinya bisa digunakan hingga mendapatkan tegangan yang diinginkan. Setelah mendapatkan tegangan arus, maka sobat bisa memakainya demi kepentingan mekanika volatase menjadi lebih kecil serta konsumsi penggunaan listrik juga jauh lebih kecil. 3. Cara Menurunkan Tegangan dengan Dioda ZenerBeberapa orang menilai bahwa menggunakan dioda zener adalah cara paling mudah untuk menurunkan voltase. Dioda zener juga sangat cocok untuk sobat pemula jika ingin menurunkan voltase sendirian. Namun, jika tidak ingin mengambil risiko maka bisa meminta bantuan orang lain yang lebih mengerti. Bahkan, dioda zener bukan hanya dapat dipakai untuk menurunkan voltase saja. Dioda zener faktanya bisa dipakai sebagai sebuah regulator supaya lebih sesuai. Voltase bisa lebih sesuai dengan voltase zener yang sesuai keinginan. Jadi bisa disesuaikan dengan yang diinginkan oleh Sobat. Biasanya, kebanyakan orang ingin menurunkan voltase pada angka 15V. Untuk hasilnya sendiri, kebanyakan orang akan mengaturnya ke angka 12V. Penurunan voltase ini akan bermanfaat pada beberapa hal. Salah satunya adalah untuk mengurangi konsumsi daya listrik supaya penggunaan juga lebih hemat. 4. Menurunkan Tegangan dengan Transistor Transistor menjadi salah satu metode yang bisa sobat lakukan jika ingin menurunkan voltase. Namun, jika sobat memakai transistor mungkin akan sedikit lama karena proses rangkainya membutuhkan emitor serta memahami tentang resistor. Apalagi jika sobat berencana untuk membuat transistor final regulator. Sebagai contoh, jika sobat ingin menurunkan dari 24V ke 12V, maka butuh beberapa tahapan. Misalnya jika TIP7812 sudah mengalami panah berlebih, maka sobat butuh ampere tambahan. Salah satu yang bisa sobat pakai adalah TIP3055. Nantinya 24V akan melalui kolektor kaki tengah TIP3055. Setelah itu, proses rangkaian akan berlanjut menuju emitor atau kaki ketiga TIP3055 dan menghasilkan output akhir sebesar 12V. Menurunkan tegangan atau voltase memang sangat penting bagi sebagian orang. Misalnya seorang perancang menemukan sebuah kasus dimana catu daya untuk alat elektronik tidak sesuai antara output serta input tegangan. Hasilnya, alat elektronik akan tidak maksimal, baik outputnya cepat atau inputnya terlalu lama. Menurunkan voltase sendiri bisa menggunakan banyak cara. Sobat bisa belajar di berbagai sumber seperti internet dan Youtube. Namun, sesuaikan saja dengan kebutuhan yang sedang dialami. Ini juga supaya tidak merusak rangkaian listrik dalam setiap komponen perangkat. Jika masih belum sesuai, maka sobat bisa mengulanginya langkah sebelumnya. Namun pahami jangan sampai ada panas berlebihan pada basis TIP7812. 23-04-2021 1440
DC dan AC adalah sumber daya bertenaga Volt bekekuatan Ampere, tegangan DC biasa keluar dari tegangan aki atau baterai dengan arus searah, sedangkan AC adalah tegangan bolak-balik dari generator atau dari PLN. Namun tegangan AC dapat diubah menjadi tegangan DC begitu juga sebaliknya. Pengubah tegangan AC ke DC biasa disebut Adaptor atau Power Supply, sedangkan pengubah dari DC ke AC biasa kita sebut Inverter pembalik. Banyak sekali manfaat inverter atau pengubah tegangan Aki/Baterai menjadi tegangan listrik, salah satunya adalah untuk lampu emergency, maklum yang namanya pemadaman bergilir terus saja bergulir. Apalagi jika digilir pada malam hari "Gelap Euy". Dan sepertinya kita harus berupaya menyediakan alat penerang emergency untuk jaga-jaga, namun kadang lampu emergency tidak selalu awet pemakaiannya, dirumah saja sudah 3 buah akinya KO. Sayang sekali jika baterainya tidak dapat kita ganti dengan jenis yang lebih tahan lama, seperti aki basah yang biasa kita gunakan untuk sepeda motor, atau mungkin punya aki mobil tentunya akan lebih bertenaga. Sepertinya kita akan membahas secara khusus mengenai cara menurunkan tegangan dan arus aki mobil untuk mengganti baterai lampu emergency yang soak. Baca ini Memperbaiki Lampu Emergency mati total Sekarang mari kita praktek cara membuat Inverter atau pengubah aki menjadi sumber listrik AC 220V dengan menggunakan aki 12V DC. Anda tinggal lihat saja gambar rangkaian sederhana di bawah ini Gambar Skema Inverter DC to AC 220V klik untuk memperbesar Anda hanya tinggal mengikuti alur kabelnya, gunakan PCB printed circuit board yang instan atau yang sudah ada lobang-lobangnya. Berikut bahan-bahan serta komponen yang perlu dipersiapkan Kabel NYA jenis serabut secukupnya Transformator 1-5 Ampere dengan gulungan sekundernya 12V CT. Resistor ukuran 690 Ohm 2 Watt Transistor Jengkol 2N3055x2 buah jangan direbus, cukup pakai sambel Stop kontak dan kabel nya Aki/accu/baterai 12V min 70% setrumannya. Heatsink peredam panas yang sudah jadi sesuai jenis Transistor Jengkolnya, sekalian dengan mika pelindung antara badan transistor dengan heatsink. Solder 40 Watt. PCB berlubang Bor listrik untuk membuat lubang baut Trafo Kabel Power Listrik Cara Rakit Perhatikan kabel merah, kabel tersebut jangan sampai terbuka dan menyentuh yang lain, kabel ini dari kepala aki positip langsung disambung ke Center Tap CT trafo. Jika memungkinkan pasang fuse 1-5 Ampere sebagai pengaman. Pasang Transistor jengkol pada heatsink dan jangan lupa diberikan bahan lapisan mika anti panas biasanya sudah disediakan saat kita membeli transistor tersebut. Untuk sambungan ke badan transistor kolektor gunakan juga pin khusus untuk transistor ini, gunanya sebagai pin untuk menghubungkan kabel ke kolektor transistor. Dipasang pada Heatsink khusus Awas Hati-hati tegangan Tinggi..!!, Trigger yang dihasilkan oleh rangkaian transistor ini mampu membuat kejutan listrik yang diinduksikan melalui transformator. jauhkan anggota badan anda didaerah output Transformator. Bekerjaah dengan hati-hati. Untuk type inverter yang lain anda dapat mencoba rangkaian skema yang berikut ini DC to AC menggunakan IC Komponen yang diperlukan Trafo 3 Ampere IC 4047 Transistor BD699 x 2bh Resistor 1/2 watt 470 ohm Fuse 1,5 Ampere kapasitor mika 100nf trimmer 220K ohm pengatur trigger Cara Merakit Pasang IC pada PCB instan, gunakan socket IC agar lebih mudah dan aman. Pasang Transistor BD699 pada heatsink perhatikan cara pemasangannya gabungkan kaki IC 4,5,6 dan 14 untuk ke Tegangan Positif Aki gabung juga kaki IC 7,8,9 dan 13 untuk Negatif Aki. IC 4047 Socket IC Penampang Transistor BD699 Jika anda ingin membuat Inverter dengan daya lebih besar, misalnya 500 Watt anda dapat membuat sebuah inverter seperti postingan saya berikut Inverter DC 12V ke AC 220V dengan daya 500W.
PANDUAN MEMILIH Cas aki TERBAIKYANG SESUAI KEBUTUHAN Tegangan aki pada umumnya 12 volt. Tetapi pada beberapa mobil 24 volt. Demikian pula kapasitas aki mobil secara umum 40 Ampere. Kedua faktor ini mempengaruhi charger aki yang kita butuhkan dan juga lamanya waktu pengisian baterai mobil. Apakah isinya tinggal 80% atau benar-benar kosong ? CARA KERJA CHARGER AKI MOBIL Secara sederhana, cara kerja charger aki portable sama dengan cara kerja alternator mobil. Alat ini merubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Dari 220 volt menjadi 12 volt/24 volt. Ampere adalah kecepatan arus atau kecepatan pengisian. Semakin besar amper-nya semakin besar pula arus listrik yang mengalir. Seperti kita mengisi air di bak mandi kita. Semakin deras aliran airnya, semakin cepat penuh pula bak mandinya. Air yang mengalir deras akan membuat gejolak dan ombak dalam bak mandi kita. Demikian pula dengan arus yang besar akan membuat aki lebih cepat panas pula. Perbedaan Charger Aki 2A - 6A - 10A Secara umum, ampere yang terlalu besar tidak serta-merta merusak aki. Tetapi merusak aki secara perlahan. Tidak apa-apa sesekali mengisi aki dengan fast charging. Yang tidak boleh adalah secara terus menerus. Lagipula charger aki sekarang ini sudah memiliki chip smart charging yang dapat menyesuaikan ampere dengan kapasitas aki. Ketika aki benar-benar kosong, maka chip akan mengisi dengan ampere besar. Setelah itu ampere nya akan menurunkan mengikuti kapasitas aki. Katakanlah, ketika kapasitas aki 90%, kecepatan arus yang tadinya 6 ampere, sekarang turun menjadi 1 ampere. Disinilah perbedaan charger aki 2 ampere dengan 6 ampere. Mengisi aki kosong dengan charger 2 ampere akan membuat charger cepat rusak. Karena ketika aki membutuhkan arus 6 ampere, charger hanya bisa memberikan 2 ampere. Chargernya akan bekerja keras dalam waktu lama dan menjadi panas. Semua alat elektronik tidak di disain untuk bekerja pada kapasitas maksimalnya dalam waktu lama. Sebagai contoh, kapasitas maksimal charger aki 2 ampere di 1,5 ampere meskipun mampu 2 ampere. Untuk charger aki 6 ampere di 4,5 ampere. Atau ¾ kapasitas maksimalnya. Standar charger aki mobil adalah 6A. Sedangkan standar charger aki motor adalah 2A. Apakah bisa mencas aki motor dengan charger 6A ? Bisa, tetapi perlu kita awasi karena ada kemungkinan chip charger aki kita salah mengidentifikasi kapasitas aki motor itu tadi. Dan memang di lapangan sering terjadi seperti itu. Ciri-cirinya aki cepat sekali panas. Jika kondisi ini dibiarkan, aki akan melembung dan bisa jadi meledak karena kebesaran arus. Tetapi kejadian seperti ini jarang terjadi. Apakah charger accu 10A lebih baik daripada 6A ? Tergantung dari definisi kata "baik" tersebut. Bagus dalam arti apa ? 10A lebih cepat mengisi aki sampai penuh daripada 6A ? Tidak juga, karena charger aki sekarang rata-rata sudah smart charging. Mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi isi aki. Jika aki kosong, maka ampere-nya besar kemudian menurun. Ampere besar, katakanlah 10A dengan 6A mempunyai efek samping. Panas ! Arus listrik yang besar menghasilkan panas. Dan panas diatas 40 C akan merusakkan aki dalam jangka waktu lama. Panas juga menguapkan cairan aki. Bayangkan, betapa merusaknya kombinasi panas dan air habis. Charger aki 10A di disain untuk Aki kapasitas 100 Ampere. Charger aki 6A di disain untuk aki kapasitas 60 Ampere. Setiap produk di disain sesuai dengan peruntukannya. Memang charger 10A memang lebih baik dalam hal komponen produknya jika dibandingkan dengan 6A. Materialnya juga lebih kuat. Tetapi secara kapasitas, menggunakan charger 10A untuk aki mobil Xenia, Avanza dan mobil sekelasnya itu sia-sia. Rata-rata mobil MPV menggunakan aki 45-50 Ampere. Secara teknis, charger 6 ampere sudah ideal. Baik itu kondisi aki benar-benar kosong atau tinggal separuh. Lagipula, dinamo ampere yang digunakan biasanya juga 60-80 Ampere. Kok besar kapasitasnya ? Karena ada yang namanya konversi energi. Efisiensi alternator hanya 60-80%. Artinya, dinamo ampere 60A tidak benar-benar bisa menghasilkan 60 Ampere. Paling hanya 48 Ampere. Dan output alternator ini berdasarkan RPM mobil kita. Idealnya mulai RPM. HUBUNGAN AKI SOAK DAN ALTERNATOR Berbicara mengenai sistem kelistrikan mobil itu banyak faktornya. Karena sifat mobil itu dinamis, bukan statis atau konstan. Ada yang rute-nya pendek dan ada juga yang rute-nya panjang. Ada yang suka ngebut dan juga ada yang kayak siput. Jarak tempuh kita sehari-hari juga mempengaruhi pengisian aki mobil. Mengendarai mobil 10 km perhari hanya mengisi aki sedikit. Apalagi jika jalannya 40 Km/jam. Kapasitas maksimal dinamo ampere berada di RPM Artinya ketika kita memacu mobil kita, pengecasan aki baru maksimal. Akan ada kondisi aki soak meskipun mobil dipakai setiap hari. Walaupun aki dan dinamo ampere-nya normal. Masalahnya karena jarak tempuhnya kurang. Solusinya mobil harus sering dipakai jalan-jalan. Atau beli charger aki 2A. Dicas seminggu sekali, minimal 4 jam. Aki yang penuh lebih awet daripada aki yang tidak penuh. Karena spesifikasi aki memang seperti itu. Di dalam aki ada plat timah tempat listrik elektron menempel. Ada timah positif dan timah negatif. Elektron bergerak dari timah positif ke timah negatif. Lalu dari timah negatif ke timah positif. Ketika aki soak, elektron tidak bisa menempel ke timah positif. Kenapa ? Karena lempengannya kotor. Karena lempengannya rusak/hancur. Karena air akinya encer. Banyak faktor. Tetapi pada intinya ada masalah pada cell plat aki. Di dalam aki ada 6 lubang yang masing-masing berisi cell aki. Setiap sel aki memiliki tegangan 2,1V. Sel-sel aki ini dihubungkan secara seri sehingga total outputnya adalah 12,6 volt. Dengan kata lain, ketika aki penuh, avometer akan menunjukkan angka 12,6. Ketika aki tinggal 80%, maka tegangannya adalah 12,4 volt. Jika voltase aki 10,5 volt berarti ada sel yang putus. Tegangan yang diperlukan mobil adalah 12 volt. Aki dengan tegangan 10,5 volt tidak akan bisa mensupply kebutuhan listrik mobil. Percuma di cas karena tegangannya akan kembali ke 10,5 volt lagi. Apakah bisa diperbaiki ? Bisa. Cara memperbaiki aki yang tegangannya kurang dari 12 volt adalah menyambung sel yang putus. Aki harus dibongkar total. Jika umurnya kurang dari setahun, diklaim garansi ke tokonya. Jika lebih dari tiga tahun resikonya 50-50 antara beli baru dan diperbaiki. Karena pasti ada sesuatu yang fatal yang memutuskan sel aki. Jika aki memang sparepart yang harus diganti berkala, mengapa mobil harus ada akinya ? Untuk starter mobil / menyalakan mobil pertama kali. Stabilisator kelistrikan mobil Sumber energi cadangan Semua kendaraan bermotor memerlukan listrik, selain bensin. Listrik digunakan untuk pengapian, membakar bensin yang akan menggerakkan piston. Dan kebutuhannya besar. Karena itu ketika mobil sudah menyala, listriknya di supply oleh dinamo ampere. Tanpa aki, tidak ada penggerak pertama. Mobil yang sudah menyala tidak membutuhkan aki lagi. Kita bisa menyalakan mobil transmisi manual dengan cara mendorongnya. Tekan kopling, ketika mobil sudah berjalan, lepaskan. Jreeng ! Mobilnya menyala. Ada yang namanya dinamo starter mobil. Alat inilah yang menghabiskan aki. Diputar sekali pada waktu start mobil. Dan mobil jaman sekarang, transmisi matic, harus dihidupkan melalui dinamo starter. Ketika aki soak, pilihannya hanya dijumper, dicas atau ganti aki baru. CARA MENGGUNAKAN CHARGER AKI MOBIL Keraguan semua pemilik mobil sebelum mengganti aki baru biasanya sama Apakah aki saya benar-benar rusak ? Apakah aki saya masih bisa diperbaiki ? Mengapa aki saya bisa rusak ? Ada dua kerusakan pada aki mobil Sel aki putus, gejalanya terlihat jelas. Volatase aki dibawah 12v, mendekati 10,5V Aki tidak bisa menyimpan listrik. Gejalanya samar-samar. Voltase bisa 12,5V tapi beberapa hari kemudian turun dibawah 12V Idealnya, setelah di charge penuh. Kita cek lagi tegangan aki 2 jam setelahnya. Jika voltase-nya di angka yang sama. Coba cek kembali besok. Tetapi jika voltase di bawah 10,5 volt, sudah pasti sel aki rusak. Tidak perlu ragu untuk ganti aki baru. Aki yang tidak bisa menyimpan listrik masih bisa diperbaiki dengan cara cuci aki. Caranya Kosongkan aki Isi aki dengan air panas, setelah mendidih dimatikan. Pastikan airnya sesuai garis min-max Biarkan selama 5 menit, lalu kocok-kocok aki supaya kotorannya rontok. Kosongkan kembali aki. Isi lagi dengan air panas, rendam dan kocok-kocok sampai air yang tadinya kotor menjadi agak bersih Isi kembali air aki dengan menggunakan air zuur, biasanya air aki tutup merah. Charge aki Apakah cuci aki ini bisa memperbaiki aki soak ? Tergantung kerusakannya, bisa iya dan bisa tidak. Banyak faktornya, tetapi cuci aki sesuai dengan sistem kerja aki. Kotoran yang menghalangi elektron menempel di timah sudah dibersihkan sehingga dapat menempel kembali. Jika kotoran tadi menggerogoti sel aki, akibatnya kapasitas aki berkurang. Bisa 1 mah atau bisa juga 10 mah. Tidak bisa tahu sebelum dibongkar. Dicoba saja buat starter mobil. Jika bisa menyalakan mobil maka kapasitasnya tidak berkurang banyak. Bisa bertahan berapa lama ? Bisa 3 bulan, bisa juga 6 bulan. Atau mungkin setahun lebih. Aki mobil adalah sparepart yang harus dalam kondisi 100%. Isinya harus selalu penuh. Tidak boleh 90%, apalagi dibawah itu. Maka tidak heran jika pada masa PPKM lalu, banyak mobil yang aki nya soak. Strum aki itu bisa berkurang sendiri. Meskipun aki dilepas, pada jangka waktu tertentu aki akan kehilangan isinya. Di sinilah perbedaan aki murah dengan aki mahal. Aki yang mahal menggunakan sel aki yang lebih baik. Sehingga dapat menyimpan listrik lebih lama. Aki kering lebih kuat daripada aki basah. Dan aki gel lebih kuat daripada aki kering. Karena cairan aki basah bersifat asam. Tentu saja, segala sesuatu yang bersifat asam cenderung merusak. Tetapi cairan ini penting bagi aki agar bisa menghasilkan energi listrik. Aki menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan listrik. Dan setiap reaksi kimia selalu meninggalkan residu yang bersifat merusak. Ketika terlalu banyak ion negatif dalam tubuh manusia, maka kita jatuh sakit. Demikian pula ketika terlalu banyak ion negatif di dalam aki, maka aki akan rusak. Jangan sering-sering membiarkan aki mobil kosong. Dipakai buat jalan-jalan atau dicas dengan charger aki. KESIMPULAN Charger aki ideal untuk mobil itu kapasitas 6A, sementara untuk motor 2A. Bagaimana kalo harus pilih salah satu ? Jika anda lebih sering pergi naik motor daripada mobil, maka beli yang 6A. Tetapi jika anda lebih sering naik mobil maka beli yang kapasitas 2A. Pada intinya beli 2A atau 6A tidak menyebabkan aki rusak atau meledak. Perbedaannya hanya pada cepat atau lambat pengisian aki. Kan hampir semua charger aki memiliki kemampuan smart charging yang menyesuaikan arus dengan kapasitas aki. Peralatan Charger Aki 12V 2A - 6A 12 Volt 2A atau 6A. Ada LCD display, kipas pendingin dan chipset penstabil arus anti konsleting.
Rangkaian Charger Aki / Accu Kali ini saya akan membahas tentang “Bagaimana cara mengecas aki?” Charger aki ini hanya menggunakan sebuah transformator trafo step down 12 volt 5 ampere, kapasitor 2200 mikrofarad 25 volt makruh hukumnya, amperemeter 5 ampere dan dua dioda 1N4007. Berikut adalah rangkaiannya 1. Trafo Carilah trafo step down 12 volt, cara kerjanya adalah menurunkan tegangan PLN 220 Volt menjadi 12 volt. Trafo berfungsi sebagai penyuplai daya listrik untuk mengecas daya listrik aki. Ampere trafo disesuaikan dengan ampere aki. AMPERE TRAFO SEBAIKNYA 10% DARI AMPERE AKI! Jadi kalau aki berdaya 12 Volt 50 Ampere, pakailah trafo stepdown yang berdaya 12 volt 5 Ampere. Sebenarnya bisa2 aja pake ampere yang lebih besar, emang jadi lebih cepet tu ngisi daya akinya, tapi akinya juga lebih cepet rusak. Oiya, pengecesan dengan daya 10% lebih kecil dari aki dilakukan selama 10 JAM. 2. Dioda Keluaran output trafo adalah arus AC alternating current atau arus bolak-balik, sedangkan aki ber arus DC direct current atau arus searah. Maka diperlukan komponen elektronik untuk menyearahkan arus AC tersebut, yak yaitu dioda. Sebenernya dioda ini seperti kiprok pada kendaraan, tapi pada kendaraan dioda yang digunakan adalah dioda bridge 4 dioda, sedangkan disini cukup pake 2 buah dioda yang serinya 1N4001, atau 1N4002, atau 1N 4007 atau lainnya yang memiliki kemapuan diatas ketiga dioda yang disebutkan. 3. Amperemeter Amperemeter atau ammeter adalah alat ukur arus listrik. Dipasang secara serial pada rangkaian kelistrikan. Di rangkaian charger aki ini diperlukan amperemeter sebagai indikator “sudah penuh belum ya itu muatan listrik aki??” Ketika aki belum penuh, pembacaan pada ammeter menunjukkan angka 1-3 A. Jika aki sudah penuh pembacaan ammeter mendekati angka 0 nol. Pada saat ini, aki harus dicabut dari rangkaian charger. 4. Kapasitor Penggunaan kapasitor dalam rangkaian charger adalah makruh hukumnya. Mengapa makruh? ya karena tidak wajib, kenapa tidak wajib? karena aki sendiri merupakan kapasitor raksasa. Ya jadi terserah mau diaplikasikan atau tidak. Tapi sebaiknya dipasang juga gapapa, itung2 buat perata arus, dan bisa membuat hati tenang, yah kaya jimat aja. Pasang aja, ga mahal2 amat kok. Selamat mencobaaa… By Farza Nurifan
cara menurunkan ampere accu