STRUKTURPAYUDARA DAN FISIOLOGI LAKTASI. Biologi Reproduksi Anatomi Dan Fisiologi Payudara. Home. Pembelajaran E-Learning STKIP Bumi Persada Lhokseumawe merupakan proses pembelajaran Kuliah Online dalam jaringan (Daring) secara terpadu yang dapat di akses dimana saja dan kapan saja. Laktasiatau menyusui mempunyai dua pengertian, yaitu produksi ASI (prolaktin) dan pengeluaran ASI (oksitosin). Pembentukan payudara dimulai sejak embrio berusia 18-19 minggu, dan berakhir ketika mulai menstruasi. Hormon yang berperan adalah hormon esterogen dan progesteron yang membantu maturasi alveoli. STRUKTURPAYUDARA DAN FISIOLOGI LAKTASI. Biologi Reproduksi Anatomi Dan Fisiologi Payudara. Beranda. Pembelajaran E-Learning STIKES Bumi Persada Lhokseumawe merupakan proses pembelajaran Kuliah Online dalam jaringan (Daring) secara terpadu yang dapat di akses dimana saja dan kapan saja. perasatblogspot com. anatomi dan fisiologi sistem endokrin. anatomi fisiologi endokrin bimbingan. 12 sistem endokrin elearning system. anatomi sistem endokrin dian husada kelenjar paratiroid. sistem endokrin herlina lecture ub ac id. keperawatan anfis endokrin. sport center sistem endokrin. askep anatomi fisiologi sistem endokrin. sistem endokrin Strukturpayudara & fisiologi laktasi (wurita) 1. STRUKTUR PAYUDARA DAN FISIOLOGI LAGTASI By :Wurita Rachmahani. 2. Anatomi Payudara ( MAMAE ) Berat kiram - kira 200 gram Yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan Waktu hamil payudara membesar mencapai 600 gram Pada waktu menyusui bisa mencapai 800 gram Tiga bagian utama payudara : korpus 8X8WF. PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Anatomi dan fisiologis laktasi, Manfaat ASI Lengkap, Komposisi ASI Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI diprosuksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI B. Anatomi dan Fisiologi Payudara anatomi payudara Payudara mammae, susu adalah kalenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk menutrisi bayi. Manusia mempunyai sepasang kalenjar payudara, yang beratnya lebih 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram. Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu 1. Korpus badan, yaitu bagian yang membesar 2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah 3. Papilla atau puting, yaaitu bagian yang menonjol di puncak payudara Korpus alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus adalah sel aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah Lobulus, yaitu kumpulan dari alveolus. Lobus, yaitu beberapa lobulus yang berkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara. ASI disalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil duktulus, kemudian beberapa duktulus bergabung membentuk saluran yang lebih besar duktus laktiferus Sinus laktiferus, yaitu saluran di bawah areola yang besar melebar, akhirnya memusat ke dalam puting dan bermuara ke luar. Di dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat ototpolos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar. Bagian yang menojol yang dimasukan ke mulut bayi untuk aliran air susu skema reflek pada laktasi Selama kehamilan, hormone prolaktin dari plasenta meningkat tetapi ASI Biasanya belum keluar karea masih dihambat oleh kadar estrogen yang tinggi. Pada hari kedua atau ketiga pasca perasalinan, kadar estrogen dan progestero menurun drastic, sehingga prolaktin lebih dominan dan pada saat inilah mulai terjadi sekresi ASI. Dengan menyusukan lebih dini terjadi perangsangan putting susu, terbentuklah prolaktin oleh hipofisis, sehingga sekresi ASI lebih lancer. Dua reflek pada ibu yang sangat penting dalam proses laktasi yaitu prolaktin dan reflek aliran timbul karena akibat perangsangan putting susu karena hisapan oleh bayi. Pada akhir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat kolostrum, terbatas dikarenakan aktivitas prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi. Pasca oersalinan, yaitu lepasnya plasenta dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka estrogen dan progesteron juga berkurang. Hisapan bayi akan merangsang puting susu dan kalang payudara karena ujung-ujung syaraf sensoris yang berfungsi sebagai reseptor mekanik. Rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus dan akan menekan pengeluaran faktor penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran faktor pemacu sekresi prolaktin. Faktor pemacu sekresi prolaktin akan merangsang hipofise anterior sehingga keluar prolaktin. Hormon ini merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu. Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3 bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi normal pada minggu ke 2-3. Sedangkan pada ibi menyusui prolaktin akan meningkat dalam keadaan seperti stress atau pengaruh psikis, anestesi, operasi dan rangsangan puting susu. Bersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh hipofise anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi dilanjutkan ke hipofise posterior neurohipofise yang kemudian dikeluarkan oksitosin. Melalui aliran darah hormon ini menuju uterus sehingga menimbulkan kontraksi. Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat keluar dari alveoli dan masuk melalui duktus lactiferus masuk ke mulut Presentation Creator Create stunning presentation online in just 3 steps. Pro Get powerful tools for managing your contents. Login Upload Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. ANATOMI PAYUDARA DAN LAKTASI PowerPoint Presentation ANATOMI PAYUDARA DAN LAKTASI. Setiap manusia pada umumnya mempunyai payudara , tetapi antara laki - laki dan perempuan berbeda dalam fungsinya . Payudara yang matang adalah salah satu tanda kelamin sekunder dari seorang gadis dan merupakan salah satu organ Uploaded on Jul 20, 2014 Download PresentationANATOMI PAYUDARA DAN LAKTASI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript ANATOMI PAYUDARA DAN LAKTASISetiapmanusiapadaumumnyamempunyai payudara, tetapiantaralaki - lakidanperempuan berbedadalamfungsinya. Payudara yang matang adalahsalahsatutandakelaminsekunderdari seoranggadisdanmerupakansalahsatu organ yang indahdanmenarik. Lebihdariituuntuk mempertahankankelangsunganhidup keturunannyamaka organ inimenjadisumber utamadarikehidupan, karena Air SusuIbu ASI adalahmakananbayi yang paling penting terutamapadabulan - KalangPayudara Areola Mammae Letaknyamengelilingi putting susudanberwarnakegelapan yang disebabkanolehpenipisandanpenimbunanpigmenpadakulitnya. perubahanwarnainitergantungdaricorakkulitdanadanyakehamilan. Padawanita yang corakkulitnyakuninglangsatakanberwarnajingga kemerahan, bilakulitnyakehitamanmakawarnanyalebihgelap. Selamakehamilanwarnaakanmenjadilebihgelapdanwamainiakan menetapuntukselanjutnya, jaditidakkembalilagisepertiwarnaasli Semula. Padadaerahiniakandidapatkankelenjarkeringat, kelenjarlemakdari montgomery yang membentuktuberkeldanakanmembesarselama kehamilan. Kelenjarlemakiniakanmenghasilkansuatubahandan dapatmelicinkankalangpayudaraselamamenyusui. Di kalang payudaraterdapatduktuslaktiferus yang merupakantempat penampungan air Putting Susu Terletak setinggi interkosta IV, tetapi berhubung adanya variasi dan ukuran payudara maka letaknya akan bervariasi. Padatempat initerdapatlubang - lubangkecil yang merupakanmuaradari duktuslaktiferus, ujung - ujungseratsaraf, pembuluhdarah, pembuluhgetahbening, serat - seratototpolos yang tersusun secarasirkulersehinggabilaadakontraksimakaduktuslaktiferus akanmemadatdanmenyebabkan putting susuereksi, sedangkan serat - seratotot yang longitudinal akanmenarikkembali putting susutersebut. Payudaraterdiridari 15 - 25 lobus. Masing - masinglobulusterdiri dari 20 - 40 lobulus. Selanjutnyamasing - masinglobulusterdiri dari 10 – 100 alveoli danmasing - masingdihubungkandengan saluran air susu sistemduktus sehinggamerupakansuatu FisiologiPengeluaran ASI Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang sangat komplek antara rangsangan mekanik, saraf dan bermacam • macam hormon. Pengaturan hormon terhadap pengeluaran ASI, dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu a. Pembentukan kelenjar payudara. b. Pembentukan air susu. c. Pemeliharaan pengeluaran air Pembentukankelenjarpayudara. Pada permulaan kehamilan terjadi peningkatan yang jelas dari - duktus yang baru, percabangan - percabangan dan lobulus, yang dipengaruhi oleh hormon - hormon plasenta dan korpus luteum. Hormon - hormon yang ikut membantu mempercepat pertumbuhan adalah prolaktin, laktogen plasenta, karionik gonadotropin, insulin, kortisol, hormon tiroid, hormon paratoroid, hormon pertumbuhan. 1. Masa Kehamilan 2. Pada 3 bulan Kehamilan Prolaktin dari adenohipofise / hipofise anterior mulai merangsang kelenjar air susu untuk menghasilkan air susu yang disebut kolostrom. Pada masa ini pengeluaran kolostrum masih dihambat oleh estrogen dan progesterone, tetapi jumlah prolaktin meningkat hanya aktifitas dalam pembuatan kolostrum yang ditekan. 3. Pada Trimester Kedua Kehamilan Laktogen plasenta mulai merangsang untuk pembuatan kolostrum. Keaktifan dari rangsangan hormon - hormon terhadap pengeluaran air susu telah didemontrasikan kebenaranya bahwa seorang Ibu yang melahirkan bayi berumur 4 bulan dimana bayinya meninggal, tetap keluar Pembentukan Air Susu 1. Refleks Prolaktin. Pada seorang Ibu yang menyusui dikenai 2 reflek yang masing- masing berperan sebagai pembentukan dan pengeluaran air susu yaitu Pada akhir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat kolostrum, namun jumlah kolostrum terbatas karena aktivitas prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang kadarnya memang tinggi. Setelah partus berhubung lepasnya plasenta dan kurang berfungsinya korpus luteum maka estrogen dan progesterone sari-at berkurang, ditambah dengan adanya isapan bayi yang merangsang puting susu dan kalang payudara, akan merangsang ujung - ujung saraf sensoris yang berfungsi sebagai reseptor mekanik. Rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus akan menekan pengeluaran faktor - faktor yang menghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran faktor - faktor yang memacu sekresi prolaktin. Faktor - faktor yang memacu sekresi prolaktin akan merangsang hipofise anterior sehingga keluar prolaktin. Hormone ini merangsang sel - sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu. Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3 bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap Reflek Letdown Pada ibu yang melahirkan anak tetapi tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi normal pada minggu ke 2 - 3. pada ibu yang menyusui prolaktin akan meningkat dalam keadaan seperti • Stress atau pengaruh psikis • Anastesi • Operasi • Rangsangan puting susu Bersama dengan pembentukan prolaktin oleh hipofise anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi ada yang dilanjutkan ke hipofise posterior neurohipofise yang kemudian dikeluarkan oksitosin. Melalui aliran darah, hormone ini diangkat menuju uterus yang dapat menimbulkan kontraksi pada uterus sehingga terjadi involusi dari organ tersebut. Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat keluar dari alveoli dan masuk ke system duktus dan selanjutnya menbalir melalui duktus lactiferus masuk ke mulut - faktor yang meningkatkan let down adalah - Melihat bayi - Mendengarkan suara bayi - Mencium bayi - Memikirkan untuk menyusui bayi Faktor - faktor yang menghambat reflek let down adalah stress, seperti - Keadaan bingung / pikiran kacau - Takut - Cemasc. PemeliharaanPengeluaran Air Susu Hubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipofise akan mengatur kadar prolaktin dan oksitosin dalam darah. Hormone - hormone ini sangat perlu untuk pengeluaran permulaan dan pemeliharaan penyediaan air susu selama menyusui. Bila susu tidak dikeluarkan akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapiler yang menyebabkan terlambatnya proses menyusui. Berkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya kekuatan isapan yang kurang, frekuensi isapan yang kurang dan singkatnya waktu menyusui ini berarti pelepasan prolaktin yang cukup untuk mempertahankan pengeluaran air susu mulai sejak minggu pertama MekanismeMenyusui a. Reflek mencari Rooting Reflex Payudaraibu yang menempel pada pipi ataudaerahsekelilingmulutmerupakan rangsangan yang menimbulkanreflekmencari pada bayi. Inimenyebabkankepala bayiberputarmenujuputtingsusu yang menempeltadidiikutidenganmembukamulut dan kemudianputtingsusuditarikmasukkedalammulut. b. Reflek menghisap Sucking Reflex Puttingsusu yang sudahmasukkedalammulutdenganbantuanlidah, puttingsusuditariklebihjauh dan rahangrnenekankalangpayudaradibelakangputtingsusu yang pada saatitusudahterletak pada langit - langitkeras. Dengantekananbibir dan gerakanrahang secara berirama, makagusiakanmenjepitkalangpayudara dan sinuslaktiferus, sehingga air susuakanmengalirkeputingsusu, selanjutnyabagianbelakanglidahmenekanputtingsusu pada langit - langit yang mengakibatkan air susukeluardariputtingsusu. Cara yang dilakukanolehbayi, tidakakanmenimbulkancedera pada puttingsusu. Kebanyakanbayi - bayi yang masihbarulahirbelajarmenyusupadaibunya, kemudiandicobapadasusubotol yang bergantian, makabayitersebutakanmenjadibingungputing. Sehinggaseringbayimenyusupadaibunya, caramenyususepertimenghisap dot botol, keadaaniniberakibatkurangbaikdalampengeluaran air susuibu. Olehkarenaitu, jikabayiterpaksatidakbisalangsungdisusuiolehibunyapadaawalkehidupan, sebaiknyabayidiberiminummelaluisendok, cangkir, ataupipet, sehingg FATMA RICHA RAHMANa090104012 090104012 0% found this document useful 0 votes119 views19 pagesDescriptionMateri KuliahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes119 views19 pagesStruktur Payudara Dan Fisiologi LaktasiJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. LAKTASI - PowerPoint PPT Presentation Description Anatomi Payudara Payudara adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada, dan fungsinya untuk memproduksi nutrisi untuk bayi Sebelum kehamilan ... – PowerPoint PPT presentation Number of Views1134 Avg rating less Transcript and Presenter's Notes Title LAKTASI 1LAKTASI 2No Transcript 3Anatomi PayudaraPayudara adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada, dan fungsinya untuk memproduksi nutrisi untuk bayi Sebelum kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa serta suatu sistem berupa kelenjar susu dan saluran saluran kelenjar atau duktus yg belum berkembang. Manusia mempunyai sepasang kelenjar dengan berat kira kira 200 gr, pada waktu hamil berat payudara mencapai 600 gr dan jika menyusui beratnya hingga 800gr 4Anatomi PayudaraTerdapat 3 bagian utama payudara, yaitu Korpus, adalah bagian yg membesar Areola, yaitu bagian yg kehitaman di tengah Papilla atau putting, yaitu bagian yg menonjol dipuncak payudara 5Fisiologi LaktasiLaktasi atau menyusui mempunyai dua pengertian, yaitu memproduksi dan pengeluaran ASI Selama kehamilan, hormon prolaktin dari plasenta meningkat tetapi ASI belum keluar karena terhambat oleh kadar estrogen yg tinggi Pada hari kedua atau ketiga pasca persalinan, kadar estrogen dan progesteron turun drastis, sehingga pengaruh prolaktin lebih dominan dan terjadi sekresi ASI Dengan menyusukan lebih dini, terjadi perangsangan puting susu, terbentuklah prolaktin oleh hipofisis. Sehingga sekresi ASI makin lancar Dua refleks pada ibu yang sangat penting adalah refleks prolaktin dan refleks aliran 6Manfaat ASI Bagi BayiKeuntungan utama untuk bayi adalah pemenuhan kebutuhan gizi ASI mengandung anti bodi yg merupakan perlindungan alami untuk bayi Zat ASI mengandung AA dan DHA yang penting untuk perkembangan otak Terbentuknya ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayinya yang mempengaruhi dalam perkembangan emosi anak 7Manfaat Asi bagi IbuMenyusui memudahkan ibu yang baru melahirkan untuk mengurangi berat badan yang bertambah saat kehamilan Menyusui juga merangsang uterus berkontraksi untuk kembali ke bentuk semula Isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis Frekuensi menyusui yang sering dapat menekan ovulasi, sehingga ibu yang menyusui biasanya jarang hamil kembali Oksitosin membantu mencegah terjadinya pendarahan pasca persalinan 8TERIMA KASIH !

struktur payudara dan fisiologi laktasi