Berikutbeberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika merasa down di tempat kerja. Jika emosi Anda sedang tidak terkendali, yang terbaik adalah membuat sedikit jarak dan memberi diri Anda waktu dan ruang untuk memprosesnya. Jarak itu bisa secara harfiah: Berjalan-jalan, menjadwal ulang rapat apa pun ke lain waktu, atau keluar dari lingkungan ByUmar Danny 2 comments. Contoh Soal PG Bahasa Indonesia K13 Kelas XI Semester 2 Beserta Jawaban~Part-4 yang sedang anda baca ini, merupakan lanjutan soal pilihan ganda b. Indonesia bagian ke-3 (nomor 21-30) dengan materi sama yang diambil dari bab 2 "Merancang Karya Ilmiah". Dimulai dari pertanyaan dan jawaban nomor 31, berikut adalah soal d Berupaya mematuhi dan menerapkan nilai-nilai dan norma yang berlaku 4. Dibawah ini yang tidak termasuk unsur-unsur kebudayaan yaitu sebagai berikut, kecuali a. Pengetahuan b. Sistem organisasi kemasyarakatan c. Tempat wisata d. Bahasa 5. Kebudayaan Nasional indonesia berlandasan pada a. UU No.36 tahun 1999 b. UU no.23 tahun 2002 c Halyang bukan ciri-ciri sebuah teks iklan adalah. A. Disusun secara subjektif dan hoax B. Ditulis singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami Berikut ini yang tidak termasuk jenis iklan adalah. A. Penawaran berbaris atau kolom Lahan kritis yang memerlukan hutan lindung di Indonesia banyak sekali. Untuk sekedar contoh, berikut ini Agama Untuk kegunaan lain, lihat Agama (disambiguasi). Berbagai macam simbol agama. Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan. [note 1] Banyak agama memiliki mitologi GDsFGSw. Web server is down Error code 521 2023-06-13 172426 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c06f32b201c10 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Contoh Soal Kritik dan Esai Beserta Jawaban – Saat membuat sebuah karya sastra, pasti tidak akan lepas dari kritik maupun saran. Sebagai penulis, tidak bisa menolak apabila ada kritik, terlebih saran. Kritik ini bertujuan untuk membuat karya sastra menjadi lebih baik. Biasanya juga untuk menyempurnakan bagian-bagian yang kurang sesuai. Untuk itu, kamu harus belajar mengenai kritik dan esai melalui artikel Kritik dan Esai Sebelum mencoba mengerjakan, pahami terlebih dahulu apa itu kritik dan apa itu esai. Kritik bisa diartikan sebagai analisis sebuah karya sastra dengan tujuan untuk menilai baik atau buruknya suatu karya secara objektif. Sementara esai, adalah karangan singkat dimana membahas sebuah masalah dari sudut pandang penulis pribadi. Berikut ini ada beberapa contoh soal kritik dan esai yang bisa kamu pahami, sudah dilengkapi dengan jawaban untuk memudahkan. 1. Berikut ini adalah bagian yang berisi pengantar, latar belakang, dan tujuan tentang suatu topik, yaitu… A. isi B. penutup C. simpulan D. pendahuluan E. abstrak 2. Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulis disebut … A. Esai B. Opini C. Fakta D. Motivasi E. Kritik 3. Salah satu ciri dari kritik adalah … A. Bersifat subjektif B. Berbentuk prosa C. Bersifat objektif D. Disajikan secara ringan E. Tidak utuh 4. Bagian kritik dan esai yang berisi pengantar, latar belakang, tujuan/maksud yang memadai tentang topik bahasan disebut … A. Pendahuluan B. Isi C. Penutup D. Kesimpulan E. Sinopsis 5. Satu di antara ciri isi esai berdasarkan pandangan penulisnya adalah … A. Penilaian terhadap karya dilakukan secara objektif disertai data dan alasan. B. Penilaian sering kali menggunakan kajian teori yang sudah mapan. C. Pembahasan terhadap karya dilakukan secara utuh dan menyeluruh. D. Objek atau fenomena yang dikaji hanya fokus pada hal yang yang menarik menurut pandangan penulisnya. E. Bersifat menilai kelebihan dan kekurangan. 6. Berikut ini adalah yang bukan merupakan objek sebuah kritik… A. struktur kata B. teknik menulis C. latar belakang sang penulis D. gambar objek 7. Berikut ini adalah hal yang tidak perlu menjadi perhatian saat menulis sebuah esai ialah… A. mementingkan pandangan penulis esai B. berisi renungan serta argumentasi C. fakta dan data akura D. berisi satire 8. Bacalah kutipan teks beriukut ini! Untuk itu, mari para pemuda Indonesia, jangan anti terhadap politik karena nasib bangsa ini berada ditangan para pemudanya. Bukankah Allah Swt. telah berfirman, bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya? Pemuda sebagai agen perubahan, dapat memberikan warna baru untuk perpolitikan di Indonesia. Kalau bukan kita siapa lagi? Bukankah pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan! Kutipan di atas termasuk ke dalam struktur yang disebut … A. Orientasi B. Tafsiran isi C. Evaluasi D. Kesimpulan E. Saran 9. Bagian pendahuluan dalam teks kritik dan esai disebut … A. Orientasi B. Tafsiran isi C. Evaluasi D. Kesimpulan E. Saran 10. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang kritikus, kecuali … A. Harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang akan dikritik. B. Harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan dikritisi. C. Harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk mendukung penilaian yang diberikan. D. Kritik yang disampaikan harus lebih banyak mengungkapkan kelemahan dibandingkan kelebihannya. E. Kritik yang disampaikan tidak hanya mengungkap kelemahan, tetapi harus seimbang dengan kelebihannya. Jawaban 1. D 2. A 3. C 4. A 5. A 6. C 7. A 8. E 9. A 10. D Demikian informasi mengenai contoh soal kritik dan esai yang sudah dilengkapi dengan jawaban. Kamu bisa mempelajari materi ini perlahan. Contoh soal dan jawaban UNBK Bahasa Indonesia SMA/MA – Halo sahabat adik adik kelas 12 semuanya, pada kesempatan kali ini kakak mau membagikan kepada kalian beberapa contoh soal UNBK yang dilengkapi dengan jawabannya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Alasan kakak membagikan soal dan jawaban bahasa indonesia ini karena dulu kakak merasa kesulitan mencari bahan untuk latihan saat mau ujian. Jadi dengan ini kakak membagikannya kepada kalian. Semoga kalian makin semangat ya dalam menghadapi UNBK nanti. Langsung aja yuk kita ke contoh soal dan jawaban UNBK mata pelajaran bahasa Indonesia di bawah ini. Tetap semangat ya untuk belajar adik – adik. Soal dan Jawaban UNBK Bahasa Indonesia SMA/MA dan Jawabannya 1. Bujang Selamat “Tapi bagaimana pun juga, orang berdua itu harus dipisahkan.” Tuan Malik “Bujang! Kau lihat Bujang…., sebagai orang yang beradat, aku telah melaksanakanadat resam negri ini kepada yang hadir. Saudara-saudara, saya pantas dianugerahi gelar “setia amanah pemangku adat resam” yang harus saudara-saudara junjung tinggi. Ingat itu” Nenek Tijah “Mengade, bagaimana boleh terjadi, sedang dia sendiri tak tahu adat liih, merapek.” Latar nilai yang menonjol dalam kutipan diatas adalah…. a. pendidikan b. budaya c. kemanusiaan d. agama e. sosial Jawaban b 2. Perwatakan pada drama terlihat melalui…. a. dialog dan tindakan b. tempat tinggal c. bentuk dan ciri fisik d. lingkungan kehidupan e. penjelasan pengarang Jawaban a 3. Di suatu tempat pada tataran sosial ekonomi kelas menengah ke atas, dalam rumah tangga megah Tuan Malik, tampak dihiasi tanda perhelatan adat mengayun anak’. Pada acara tersebut hadir seluruh kaki tangan Tuan Malik dengan penampilan lahir batin bersikap mengangkat sembah menjura pimpinan penuh kepura-puraan. Dalam perhelatan tersebut dengan memaksa kesakralan menjunjung budaya dan agama melalui pembacaan al-barjanji’ dan shalawat nabi’. Uraian diatas merupakan…. a. dialog b. prolog c. epilog d. monolog e. analog Jawaban b 4. Settting yang menonjol dalam drama diatas adalah…. a. latar nilai b. latar sosial c. latar budaya d. latar agama e. latar waktu Jawaban c 5. Dibawah ini merupakan beberapa istilah di dalam drama, kecuali…. a. kramanggung b. blocking c. sendratan d. flashback e. minikata Jawaban 6. Selain unsur-unsur intrinsik drama, unsur lain yang penting untuk diperhatikan dalam pementasan adalah…. a. penonton b. pentas c. daya Tarik tampung gedung d. latar belakang sutradara e. tiket masuk Jawaban b 7. Rangakaian teks para aktor di dalam drama dikenal dengan sebutan…. a. epilog b. prolog c. dialog d. analog e. monolog Jawaban c 8. Saudara-saudaraku, rasa optimisme untuk bersatu sangat dibutuhkan oleh bangsa kita tidak bisa memungkiri, disana sini kegagalan mental banyak ditemukan. Ragam penipuan, korupsi, kolusi, nepotisme bertebaran. Nah, apakah dengan kenyataan ini para pemuda kita akan tetap diam? Menuggu bom waktu meledak karena kesalahan bangsa sendiri? Gagasan utama pidato diatas adalah…. a. makin marak ragam penipuan, korupsi, kolusi, dan nepotisme b. bangsa tengah menghadapi kemunduran akhlak c. banyak ditemukannya kegagalan mental d. menanti bom waktu e. ajaran untuk optimis Jawaban b 9. Isi pokok pidato di atas adalah…. a. perlunya rasa persatuan untuk mengahadapi persoalan kemunduran akhlak b. tidak boleh memungkiri adanya kegagalan mental c. semakin bertebarannya ragam penipuan d. para pemuda tidak boleh menunggu bom waktu meledak e. semua kegagalan adalah kesalahan bangsa sendiri Jawaban a 10. Hal yang perlu dilperhatikan dalam pidato bertema semangat perjuangan adalah…. a. gaya bahasa b. penampilan c. intonasi d. humor e. ekspresi Jawaban c 11. Hal yang perlu diperhatikan dalam berpidato adalah berikut ini, kecuali…. a. penampilan b. kalimat pembuka pidato c. penyesuaian ekspresi d. pengulangan kata atau kalimat e. pengaturan mikrofon untuk kepentingan Volume Jawaban d 12. Cara untuk menarik untuk mengawali pidato adalah…. a. mengungkapkan tema pidato b. menjelaskan urutan sistematika pidato c. mengungkapkan fakta yang berhubungan dengan tema pidato d. menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pidato e. memikirkan teknik pidato yang menarik. Jawaban c 13. Berikut ini merupakan jenis esai, yaitu…. a. Proses b. keagamaan c. pendapat d. perjalanan e. sejarah Jawaban c 14. Dalam buku Sri Sumarah sebenarnya nama judul salah satu cerpen yang ada didalam buku tersebut, Umar Kayam seperti ingin menguak dunia yang kerap dihadapi oleh beberapa perempuan dalam berbagai situasi. Dengan sendirinya pengarang menciptakan karakter dan dunia keperempuanan pada suatui masa secara cerdas. Hal yang dibahas dalam esai di atas adalah…. a. tema b. amanat c. latar d. tokoh e. alur Jawaban d 15. Berikut merupakan unsur intrinsik cerpen yang bisa digarap dalam esai, kecuali…. a. tema b. latar c. tokoh d. nilai e. alur Jawaban d 16. Saya menolak atau lebih tepatnya tidak menerima penuh bahwa puisi mesti padat, harus sedikit kata-kata. Daripada memenuhi syarat padat dan minimum tapi tidak indah serta gagap komunikasi, saya memilih puisi banyak kata tapi cantik, menyentuh, laju menghilir dan komunikatif. Puisi saya wajib musical. Kata-kata harus sedap didengar. Tentu saja kata-kata itu mengalami ketatnya seleksi. Kutipan esai diatas termasuk jenis…. a. reflektif b. argumentatif c. pandangan terhadap sastra d. proses e. sejarah Jawaban b 17. Hubungan antara esai dengan artikel adalah…. a. menggunakan bahasa yang informatif b. menggunakan pendapat dan pandangan penulis untuk meyakinkan pembaca c. menggunakan bahasa dengan gaya yang unik d. tulisan sama-sama tepat sasaran e. berisi fakta-fakta yang harus dapat dipertanggung jawabkan Jawaban b 18. Daerah yang memiliki luasa kilometer persegi dengan penduduk tak lebih dari satu jiwa ini sebenarnya memiliki potensi yang menarik. Selain memiliki pantai yang inda, Pacitan juga memiliki gua paling menarik di Asia Tenggara. Tulisan di atas bukan esai, karena…. a. berisi pendapat penulis b. lebih mengutamakan proses analisis fakta c. mengarah kepada proses d. mementingkan unsur berita e. penggunaan bahasa yang lembut Jawaban d 19. Dibawah ini merupakan ciri-ciri sebuah tulisan kritik, kecuali…. a. penafsiran b. penilaian c. analisis d. perenungan e. interprestasi Jawaban d 20. Berikut ini yang tidak termasuk objek sebuah kritik adalah…. a. struktur kata b. teknik penulisan c. gaya penulisan d. gambaran objek e. latar belakang tulisan Jawaban e Demikianlah 20 contoh soal dan jawaban UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMA/MA kelas 12. Semoga contoh soal yang dilengkapi jawaban diatas bisa bermanfaat dan menambah semangat belajar adik-adik semuanya. Sekian dan Terima KAsih. PertanyaanDi bawah ini yang termasuk ciri-ciri kritik sastra, kecuali...Tidak terpengaruh siapa penulisnyaTidak berprasangkaPertimbangan bersifat objektifMemberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaanSingkat, dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jamRTR. TrihandayaniMaster TeacherJawabanyang bukan termasuk ciri-ciri kritik sastra adalah bukan termasuk ciri-ciri kritik sastra adalah kritik sastra, yaitu Memberikan tanggapan terhadap hasil karya Memberikan pertimbangan baik dan buruk kelebihan dan kekurangan sebuah karya sastra Pertimbangan bersifat objektif Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan Tidak berprasangka Tidak terpengaruh siapa penulisnya Jawaban A, B, C, dan D termasuk dalam ciri-ciri kritik sastra. Oleh karena itu, yang bukan termasuk ciri-ciri kritik sastra adalah kritik sastra, yaitu Memberikan tanggapan terhadap hasil karya Memberikan pertimbangan baik dan buruk kelebihan dan kekurangan sebuah karya sastra Pertimbangan bersifat objektif Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan Tidak berprasangka Tidak terpengaruh siapa penulisnya Jawaban A, B, C, dan D termasuk dalam ciri-ciri kritik sastra. Oleh karena itu, yang bukan termasuk ciri-ciri kritik sastra adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Pengertian, Jenis-Jenis, dan Struktur dalam Kritik Sastra dan Esai Pada pembahasan kali ini, penulis akan berbagi ilmu tentang kritik sastra dan esai. Anda mungkin sering mendengar atau menjumpai tulisan kritik sastra dan esai dalam media cetak maupun media elektronik. Membaca karya sastra seperti novel, cerpen, puisi dan yang lainnya rasanya kurang lengkap kalau tidak membaca kritik sastra. Lalu seperti apakah kritik sastra itu? Pengertian Kritik Sastra dan Esai Kritik sastra adalah bidang studi sastra untuk menghakimi karya sastra, untuk memberi penilaian dan keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra yang sedang dihadapi kritikus. Sedangkan esai adalah karangan yang berisi kupasan atau tinjauan tentang suatu poko masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendapat, atau ideologi yang disusun secara populer berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya bersifat subjektif. Cara penulisan esai lebih bebas. Sementara kritik sastra, objek penilaiannya hanya dunia sastra. Dalam penilaiannya, karya sastra bersifat objektif dan harus menyertakan alasan dan bukti baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbeda dengan kritik sastra, objek pembahasan esai adalah permasalahan umum yang bersifat subjektif. Sebuah kritik sastra mempunyai beberapa ciri, antara lain 1. Memberikan tanggapan terhadap objek kajian hasil karya sastra 2. Memberikan pertimbangan baik dan buruk sebuah karya sastra 3. Bersifat objektif 4. Memberikan solusi atau kritik-konstruktif 5. Tidak menduga-duga 6. Memaparkan penilaian pribadi tanpa memuat ide-ide. Sedangkan secara umum, esai memiliki ciri-ciri sebagai berikut 1. Merupakan prosa. Artinya dalam bentuk komunikasi tertulis berisi gagasan. 2. Singkat. Maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu yang relatif singkat 3. Memiliki ciri khas. Seorang penulis esai yang baik memiliki karakter tulisan yang khas yang membedakannya dengan tulisan orang lain. 4. Selalu tidak utuh. Artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. 5. Bersifat subjektif. Jenis-Jenis Kritik Sastra dan Esai Jenis kritik sastra diantaranya 1. Berdasarkan bentuk kritik teoritis dan kritik terapan a. Kritik teoritis adalah kritik sastra yang bekerja atas dasar prinsip-prinsip umum untuk menetapkan seperangkat istilah yang berhubungan, pembedaan-pembedaan, dan kategori-kategori untuk diterapkan pada pertimbangan dan interpretasi karya sastra maupun penerapan “kriteria” standar atau norma untuk menilai karya sastra dan pengarangnya. b. Kritik terapan, merupakan diskusi karya sastra tertentu dan penulisnya. Misalnya buku Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei Jilid II 1962 yang mengkritik sastrawan dan karyanya, diantaranya Mohammad Ali, Nugroho Notosusanto, Subagio Sastrowardoyo, dan lain sebagainya. 2. Berdasarkan pelaksanaan kritik judisial, kritik induktif, dan kritik impresionistik. a. Kritik judisial adalah kritik sastra yang berusaha menganalisis dan menerangkan efek-efek karya sastra berdasarkan pokonya, organisasinya, teknik serta gayanya, dan mendasarkan pertimbangan individu kritikus atas dasar standar umum tentang kehebatan karya sastra. b. Kritik induktif adalah kritik sastra yang menguraikan bagian-bagian karya sastra berdasarkan fenomena yang ada secara objektif. Kritik induktif meneliti karya sastra sebagaimana halnya ahli ilmu alam meneliti gejala alam secara objektif tanpa menggunakan standar tetap di luar dirinya. c. Kritik impresionistik adalah kritik sastra yang berusaha menggambarkan dengan kata-kata dan sifat yang terasa dalam bagian khusus karya sastra dan menyatakan tanggapan impresi kritikus yang ditimbulkan langsung oleh karya sastra. 3. Berdasarkan orientasi terhadap karya sastra kritik mimetik, kritik pragmatis, kritik ekspresif, dan kritik objektif. a. Kritik mimetik adalah kritik yang bertolak pada pandangan bahwa karya sastra merupakan tiruan atau penggambaran dunia dan kehidupan manusia. Kritik ini cenderung mengukur kemampuan suatu karya sastra dalam menangkap gambaran kehidupan yang dijadikan suatu objek. b. Kritik pragmatik adalah kritik yang disusun berdasarkan pandangan bahwa sebuah karya sastra disusun untuk mencapai efek tertentu kepada pembaca, seperti efek kesenangan, estetika, pendidikan dan sebagainya. Model kritik ini cenderung memberikan penilaian terhadap suatu karya berdasarkan ukuran keberhasilannya dalam mencapai tujuan tersebut. c. Kritik ekspresif adalah kritik yang menekankan kepada kebolehan penulis dalam mengekspresikan atau mencurahkan idenya ke dalam wujud sastra. Kritik ini cenderung menimbang karya sastra dengan memperlihatkan kemampuan pencurahan, kesejatian, atau visi penyair yang secara sadar atau tidak tercermin dalam karya tersebut. d. Kritik objektif adalah kritik sastra yang menggunakan pendekatan bahwa suatu karya sastra adalah karya yang mandiri. Karya ini menekankan pada unsur intrinsik. Baca Juga Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel Sedangkan jenis-jenis esai terbagi menjadi enam sebagaimana berikut 1. Esai deskriptif. Esai jenis ini dapat menuliskan objek atau subjek apa saja yang dapat menarik pehatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, pantai, dan sebagainya. 2. Esai tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat di surat kabar atau majalah. Esai ini memiliki fungsi menyatakan pandangan dan sikap surat kabar atau majalah tersebut terhadap isu tertentu. Dengan esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini pembaca. Esai semacam ini tidak perlu mencantumkan nama penulis. 3. Esai cukilan. Watak esai ini memperbolehkan penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada pembaca. Lewat cukilan itu, pembaca bisa mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Di sini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi tersebut. 4. Esai pribadi. Esai ini hampir sama dengan esai cukilan. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara tentang saya dan pandangan saya tentang hidup. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri. 5. Esai reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada baca serius. Penulis mengungkapkan secara mendalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati tentang topik yang penting berhubungan dengan hidup. Misalnya, kematian, politik, pendidikan dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada cendekiawan. 6. Esai kritik. Dalam esai ini penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni; misalnya lukisan, tarian, pahat, patung, teater, dan kesusastraan. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra. Struktur Kritik Sastra dan Esai Kritik sastra dan esai secara umum memiliki struktur yang sama, yaitu pendahuluan/orientasi, isi, dan penutup/reorientasi. Bagian pendahuluan merupakan bagian yang penting dalam kritik sastra atau esai. Bagian ini menentukan apakah pembaca akan tertarik untuk meneruskan bacaan tersebut hingga selesai. Pendahuluan yang menarik tentu akan meningkatkan minat pembaca untuk menyelesaikan bacaannya. Sebaliknya, pendahuluan yang membosankan akan membuat pembaca enggan untuk melanjutkan bacaannya. Pada dasarnya, bagian pendahuluan berisi tentang pengantar yang memadai tentang topik bahasan yang hendak ditulis. Gagasan yang ditulis dalam paragraf pendahuluan memberikan gambaran tentang gagasan atau pembahasan yang akan ditulis pada bagian isi. Unsur yang paling penting dalam paragraf pendahuluan adalah kalimat tesis. Kalimat tesis merupakan gagasan utama kritik maupun esai yang dinyatakan secara jelas dan eksplisit. Kalimat tesisi ini berfungsi sebagai pengontrol gagasan yang hendak disampaikan dalam bagian isi. Bagian isi merupakan penjabaran dari gagasan utama yang dinyatakan dalam kalimat tesis. Penjabaran gagasan utama ini diwujudkan dalam beberapa paragraf. Umumnya terdiri dari beberapa gagasan utama minimal dua. Setiap gagasan utama ditulis dan dijabarkan dalam satu paragraf. Setiap paragraf isi mendiskusikan gagasan-gagasan yang lebih spesifik dan lebih detail agar argumen lebih meyakinkan. Gagasan spesifik ini merupakan kalimat pendukung yang berfungsi sebagai penjelasan yang logis atas argumen yang disampaikan penulis. Kemudian, bagian penutup. Penutup disajikan dalam satu paragrag simpulan yang dimaksudkan untuk mengakhiri pembahasan topik. Paragraf ini biasanya berisi rangkuman dari pokok pikiran yang telah disampaikan penulis. Paragraf penutup juga bisa berupa penegasan atas pendapat yang telah dijabarkan di bagian isi dengan maksud agar pembaca mengetahui secara persis posisi penulis atas masalah yang ditulis. Menutup esai dengan paragraf efektif akan memberikan kesan ketuntasan bagi pembaca sehingga apa yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca. Dalam kritik sastra mengandung kritik yang meliputi empat hal, yaitu mendeskripsikan, menganalisis, menafsirkan, dan menilai. Deskripsi merupakan tahap kegiatan memaparkan data apa adanya, misalnya mengklasifikasikan data sebuah cerpen atau novel berdasarkan urutan cerita, mendeskripsikan nama-nama tokoh, mendata latar tempat dan waktu, dan mendeskripsikan alur setiap bab atau episode. Analisis adalah menguraikan unsur-unsur yang membangun karya sastra dan menarik hubungan antarunsur-unsur tersebut. Sementara, menafsirkan dapat diartikan sebagai memperjelas maksud karya sastra dengan cara a memusatkan interpretasi kepada ambiguitas, kias, atau kegelapan dalam karya sastra, b memperjelas makna karya sastra dengan jalan menjelaskan unsur-unsur dan jenis karya sastra. Seorang kritikus yang baik tidak lantas terpukau terhadap apa yang sedang dinikmati atau dihayatinya, tetapi dengan kemampuan rasionalnya seorang kritikus harus mampu membuat penafsiran-penafsiran sehingga karya sastra itu datang secara utuh. Penilaian dapat diartikan menunjukkan nilai karya sastra dengan bertitik tolak dari analisis dan penafsiran yang telah dilakukan. Dalam hal ini, penilaian seorang kritikus sangat bergantung pada aliran-aliran, jenis-jenis, dan dasar-dasar kritik sastra yang dianut. Sedangkan dalam esai terkandung opini yang ingin disampaikan yang memenuhi batasan sebagai berikut 1. Opini. Sebuah kepercayaan yang bukan berdasarkan pada keyakinan mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang tampaknya benar, valid, atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang dan apa yang dipikirkan seseorang. 2. Ujilah opini Anda dengan definisi di atas untuk menilai apakah Anda telah memiliki topik esai yang baik. Apakah opini tersebut didasari atas keyakinan mutlak? Atau pengetahuan yang shahih? Apakah Anda dapat membuktikan kebenarannya di atas semua keraguan yang beralasan? Jika ya, berarti itu bukan opini, tetapi fakta atau sebuah hasil observasi yang telah diterima secara luas sehingga menjadi sebuah fakta. Fakta harus terlebih dahulu diubah menjadi sebuah opini sebelum dimunculkan dalam esai. Misalnya, fakta menunjukkan bahwa jumlah penduduk negara kita sekian ratus juta. Untuk mengubah fakta tersebut menjadi sebuah opini, tugas Anda adalah menilainya. Anda bisa menilai bahwa budaya negara kita berubah karena pertambahan penduduk yang demikian cepat. Dengan membuat sebuah penilaian, maka Anda telah mengubah fakta menjadi opini. Dengan demikian, Anda telah memiliki topik esai yang baik.

berikut ini yang tidak termasuk objek sebuah kritik adalah